jump to navigation

Mengatasi sifat terlalu cemburu 22 Oktober, 2009

Posted by mastoro in About Wedding / Ilmu Nikah / Risalah Nikah.
Tags: , ,
add a comment

Assalamu’alaikumWr.Wb

Saya baru menikah dan memiliki istri yang masih bekerja dan masih kuliah. Saya juga sudah bekerja. Kami berdua adalah aktivis da’wah. Saya punya sifat setia dan sekaligus cemburu karena rasa sayang saya kepada istri. Saya sudah katakan bahwa saya punya sifat yang terakhir tersebut.

Saya maklum jika dimana-mana kita belum bisa menghindari ikhtilat karena kondisi tempat kerja dan kuliah yang belum Islami betul, bercampur baur laki-laki dan perempuan. Saya tidak akan menceritakan apa yang telah dilakukan istri saya terhadap saya sehingga membuat saya cemburu, yang pasti saya telah melihat bukti dan kenyataan tersebut bahkan diakui dengan penjelasan dari ia pula agar aku bisa memahami kejadian yang sebenarnya terjadi dan sebenarnya aku belum bisa menerimanya. Saya hanya ingin bersikap tegas terhadap dia untuk mengubah gaya hidupnya sebelum menikah dengan saya supaya saya tidak tersiksa terus menerus diperlakukan demikian dengan berdasarkan dalil dari syar’i.

Pertanyaan saya adalah :

1.Bagaimana Islam menghukumi sifat cemburu ini kepada istri kita?

2.Jika sifat ini terlarang ,bagaimana mengobatinya?

3.Jika sifat ini dibenarkan oleh syar’i bolehkah saya menasehati istri saya untuk membatasi pergaulan dia terutama kepada laki-laki ditempat kerja maupun ditempat kuliah,karena setahu saya, saya berhak untuk itu? atau saya perintahkan saja sekalian untuk berhenti kuliah? mohon dalilnya yang lengkap karena saya hanya mau dinasehati dengan kitabullah dan sunnah Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam.

Mohon jawabannya segera untuk menenangkan hati saya yang tidak karuan begini.kalo bisa dikirim juga lewat email saya ini

(lebih…)